2.01.2009

Tentang PKS Pragmatis / Ideologis?

Seorang kawan bernama Andri yang baru pulang studi di Al-Azhar Cairo bertanya via sms kepada saya:

Andri: “Assalamualaikum…a gimana pandangan antum tentang PKS menjadi partai terbuka?” (24-01-2009/06:42:15)
Saya: “Maka tunggulah kehancurannya. Sesungguhnya berpolitik praktis adalah juga perjuangan idiologis (agama). Bagaimana itu bisa sukses kalau ada talbisul haq bilbatil.” (24-01-2009/06:47:05)


Andri: “Iyah, ana juga merasakan kurang nyaman a..dengan gagasan PKS ke sininya..beda dengan dulu..sekarang terkesan cair dan kurang idiologis..” (24-01-2009/06:50:17)
Saya: “Yang paling sulit memang ISTIQOMAH.” (24-01-2099/06:53:39)
Andri: “Iyah memang..antum sekarang masih di PKS? Ana teh pengen banyak diskusi masalah ini..” (24-01-2009/06:56:01)
Saya: “Ana tidak pernah di PKS. Kalau simpatisan iyah…sampai sekarang untuk beberapa hal.” (24-01-2099/06:59:34)

Sebelumnya kawan ini ditawari untuk menjadi caleg PKS di daerahnya. Wa, yaa…ayyuhal mu’minun maa ro’yukum? wh

2 komentar:

  1. PKS sesungguhnya pecah idiologisnya. coba kunjungi PKSwatch di blognya.apalagi sejak ada deklarasi Al Hikmah.

    BalasHapus