3.25.2013

AHER -DEMIZ dan Sunda rindu Syari'at

SAYA UCAPKAN SELAMAT KEPADA AHER-DEMIZ
Dan seluruh pendukungnya yang 'telah' memenangkan Pilgub Jawa Barat;

Selamat utk menanggung beban lebih berat
Selamat utk berpeluh berkeringat lebih deras
Selamat utk bahkan sampai berdarah-darah
Selamat utk mungkin saja bertaruh raga dan nyawa
Sementara yang lain baru mampu berkata-kata

Selamat utk merekonstruksi tujuan khidmatul ummah
Selamat utk merevitalisasi asholah da'wah
Selamat utk mewujud sebenarnya pelayan rakyat
Selamat utk mendapatkan penghisaban lebih lama tapi posisi lebih mulia -insya Allah- di surga

Selamat utk mengerahkan semaksimal kemampuan ke arah tathbiq as Syari'ah. Agar tdk ada lagi cemooh kenapa kalian memanfaatkan demokrasi ini sebagai washilah ad Da'wah

Saya senang kalian menang, semoga rasa senang ini sebagaimana rasa senangnya seorang mu'min atas kemenangan seorang mu'min. Sementara kaum mu'min di zaman Rasulullah saja merasa senang dengan kemenangan Romawi (Nashrani) atas Persia. Apatah lagi kita yang sesama muslim.

Saya senang kalian menang, karena kalangan 'Islam' Liberal itu bersedih dengan kemenangan kalian. Saya akan bersedih bila kalian kalah, karena gerombolan 'Islam' Liberal akan merasa senang dengan kekalahan kalian.

Itulah kenapa saya bersimpati kepada kalian. Karena kalian dibenci kalangan liberal.

karena
Apa yang mereka benci, saya cinta
Apa yang mereka cinta, saya benci
****

Kang Aher dan Bang Jack
Tidak banyak orang mendapatkan ladang amal begini besar sebagaimana kalian dapatkan dari amanah berat ini.

Satu pesan saya, satu dari jelata Sunda pituin;

"MUNGKIN TIDAK AKAN ADA WAKTU DAN KESEMPATAN LAGI SELAIN KESEMPATAN AMANAH SAAT INI UNTUK MENEGAKKAN SYARI'AT DI JAWA BARAT SEKEMAMPUAN MAKSIMAL KALIAN.

LAKUKAN DAN JALANKAN ! LAKUKAN APA YANG AKAN MEMBUAT ALLAH RIDHA DAN MEMBUAT RASULULLAH TERSENYUM BANGGA. JALANKAN ! HANYA YANG MENJAGA ALLAH, MAKA ALLAH AKAN MENJAGANYA.

JANGAN PERLAMBAT UMAT LAIN DAN MAHKLUK LAIN DI JAWA BARAT MENIKMATI RAHMATNYA ISLAM. HAKIKATNYA MEREKA SUDAH TAK SABAR MENUNGGU."

*Sunda rindu syari'at, rindu hadirnya kembali Prabu Muslim Siliwangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar