12.26.2008

Menimbang Jihad Amrozi cs

Menimbang Jihad Amrozi cs
Makna Jihad

Jihad secara bahasa menunjukkan makna kesusahan yang timbul akibat dari mencurahkan kekuatan dalam suatu urusan tertentu. Secara umum Jihad secara bahasa diartikan upaya yang sungguh-sungguh dalam suatu urusan.

Secara istilah Jihad diartikan sebagai ketetapan sunnatullah tentang terujinya manusia dengan tingkat kesusahan dalam pergulatan antara haq dan batil yang akan terus berlangsung sampai hari kiamat.
Jihad dibagi beberapa macam berdasarkan muatan yang berbeda:

1. Berdasarkan alat yang dipakai terbagi menjadi tiga bagian, jihad dengan jiwa, harta, dan lisan.

2. Berdasarkan hukumnya jihad terbagi menjadi wajib dan sunnah

3. Berdasarkan target sasaran jihad terbagi menjadi empat bagian, berjihad melawan hawa nafsu dan setan, melawan orang-orang kafir dan musyrik, melawan orang-orang munafik, dan melawan orang-orang fasik dan zalim.

Jihad menjadi fardhu ‘ain apabila:

1. Imam memerintahkan untuk berperang

2. Musuh menyerang

3. Apabila kedua pasukan sudah berhadap-hadapan.

Ayat-ayat yang berkaitan dengan jihad cukup banyak di dalam al-Qur’an di antaranya; at-Taubah:41, (fase-fase diwajibkan jihad; an-Nisa: 77, al-Hajj: 39, al-Baqarah: 190,193, at-Taubah: 36,122,123, al-Furqan: 51-52), a-Anfal: 15-16,39,45, al-Maidah: 54.

Sementara Hadits Rasulullah Saw banyak sekali yang menunjukkan kewajiban jihad qital fi sabilillah di antaranya:

“Barangsiapa yang mati, dan ia belum pernah berjihad atau tidak terbetik di dalam hatinya keinginan berjihad, maka ia mati dalam keadaan membawa satu sifat kemunafikan.”
“Barangsiapa yang tidak pernah berjihad atau tidak memberikan bekal untuk orang yang berperang atau tidak mencukupi kebutuhan keluarganya sepeninggalnya dengan baik, niscaya Allah akan menimpakan kepadanya goncangan.”

Antara Fakta dan Kesaksian

Terjadi begitu banyak kesimpangsiuran fakta, data dan informasi terkait peledakan yang dilakukan Amrozi cs, penangkapan, proses hukum dan eksekusi mati mereka. Namun, ada hal yang justru sangat penting untuk diungkapkan di sini dari seseorang yang dipastikan sebagai senior Amrozi cs di medan jihad Afghanistan. Beliau menyampaikan beberapa keterangan yang mengejutkan:

1. Bahwa seluruh peledakan di Bali waktu itu baik Sari Club maupun Paddy’s pub adalah benar dilakukan oleh Amrozi cs. Menurutnya, adalah mudah membuat dan merakit segala jenis bom buat alumni Afghan. Sekalipun satu jenis bom tidak mampu dibuat, maka di black market (pasar gelap) sangat mudah mendapatkan peledak jenis apapun. Lalu kenapa tokoh-tokoh Islam dan media-media Islam selalu memberikan pembelaan kepada Amrozi cs terhadap peledakan tersebut? Itu dilakukan untuk memberikan pencitraan negatif terhadap Amerika Serikat. Namun hal ini jelas masih sangat debatable.

2. Apa yang dilakukan Amrozi cs berdasarkan fatwa Ulama Ahlu Tsugur di Afghan. Termasuk rencana peledakan di Bali mereka komunikasikan ke para Ulama tersebut.

3. sekembalinya ke Indonesia Amrozi cs keluar dari jaringan Jama’ah Islamiyah (JI) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir (Asia). Mereka bergabung ke jaringan al-Qaida pimpinan Osama bin Laden yang bersifat internasional.

‘Ala kulli hal, mereka telah tiada dan akan mempertanggungjawabkan amalannya. Mereka telah berbuat sementara kita belum apa-apa. Semoga mereka mendapatkan kesyahidan atas niat dan amalannya. Amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar