4.16.2009

Kebohongan perkosaan massal Mei 1998 terungkap

image Isu pemerkosaan massal atas perempuan Cina dalam Kerusuhan Mei 1998 senantiasa dihembus-hembuskan. Tidak lebih dari berita bohong. Hasil penyidikan FBI akhirnya membongkar kebohongan itu. “Jika sebuah kebohongan terus-menerus diceritakan hingga terdengar luas di masyarakat, maka lama-kelamaan masyarakat akan meyakini kebohongan itu sebagai sebuah kebenaran.” kata Menteri Propaganda Nazi Jerman, Dr Josef Goebels, enam dasawarsa yang lalu. Meski sudah kuno, namun prinsip propaganda yang diterapkan Nazi untuk melibas bangsa Yahudi di Eropa menjelang Perang Dunia II itu masih terus dipakai dan dilestarikan hingga kini. Strategi propaganda ala Goebels ini pun tetap laris di Indonesia dan masih cukup efektif sebagai alat pemukul lawan politik dan ide yang berseberangan.


Tengoklah berbagai propaganda hitam yang dikembangkan dengan cara itu. Misalnya, pembangunan opini bahwa Islam sudah tidak cocok untuk zaman modern ini, pembentukan opini bahwa poligami identik dengan kekerasan, pengelabuan bahwa pluralisme adalah kebaikan yang harus diterima dan sebagainya. Tapi, propaganda kebohongan paling dahsyat di Republik ini adalah isu tentang pemerkosaan massal atas para perempuan etnis Cina pada saat kerusuhan Mei 1998. Dengan sistematis mereka meniupkan isu tentang isu perkosaan itu, dengan berbagai cerita di berbagai media, dengan berbagai cara dan sarana, baik di dalam dan luar negeri. Padahal, dengan jelas isu itu sebenarnya dipakai untuk mendeskreditkan Islam dan simbol-simbol Islam.

Kisah Vivian dan Foto-Foto Perkosaan
image Internet menjadi sarana paling hebat untuk menyebarluaskan kisah perkosaan massal itu. Yang paling kontroversial adalah kisah yang konon dialami oleh seorang gadis keturunan Cina bernama ‘Vivian. Kisah itu muncul kira-kira pada pertengahan Juni 1998. Konon Vivian tinggal bersama orang tuanya di lantai 7 sebuah apartemen di kawasan Kapuk, Jakarta Utara ketika diserbu orang-orang tak dikenal saat kerusuhan Mei. Mereka lalu memperkosa Vivian, saudara, tante dan tetangga-tetangganya. Kisah Vivian sangat deskriptif, detail dan menyentuh, sehingga mampu membangkitkan emosi. Majalah Jakarta-Jakarta sempat mengutip cerita perkosaan yang sangat vulgar itu mentah-mentah dalam sebuah edisinya. Dalam cerita itu, dengan sangat kurang ajar, ia menceritakan bahwa orang-orang yang bertampang seram itu memperkosa mereka dengan berteriak “Allahu Akbar” sebelum melakukan perbuatan itu. Caci maki pun berhamburan kepada ummat Islam dan para Ulama. Hampir bersamaan dengan munculnya kisah Vivian, muncul pula foto-foto yang konon berisi gambar para korban kerusuhan Mei di jaringan internet. Beberapa website memuat foto-foto yang luar biasa sadis dan mencekam. Siapapun pasti tersulut amarahnya bila melihat foto-foto yang disebut-sebut sebagai foto kerusuhan Mei 1998 dan korban-korban perkosaan massal itu.

Pemajangan foto-foto di media internet itu telah mengundang emosi luar biasa bagi etnis Cina di seluruh dunia. Mereka menganggap kerusuhan Mei 1998 adalah sebuah operasi yang sengaja ditujukan untuk mengenyahkan orang Cina, dan menyetarakan kasus perkosaan massal atas perempuan-perempuan itu dengan kasuk The Rape of Nanking, saat pendudukan Jepang ke Cina tahun 1937.

Upaya Menelisik Fakta
Para wartawan yang kredibel mengakui bahwa pada saat peristiwa Mei 1998, peristiwa perkosaan memang terjadi. Seorang wartawan FORUM mendapat pengakuan dari seorang anggota Satgas PDI Perjuangan bernama M, bahwa dia dan teman-temannyalah yang menyerbu dan membakar pertokoan di Pasar Minggu. Ia juga mengaku melecehkan perempuan, bahkan beberapa kawannya memperkosa mereka. Tapi menurut dia, korban tidak hanya dari kalangan Cina. “Siapa aja, ada Amoy, ada Melayu, ada Arab,” kata anggota Satgas PDIP itu. Para wartawan pun terus mencoba mengejar dan mewawancarai korban dengan semua petunjuk tentang para korban, tapi hasilnya nihil. Konon semua sudah pergi ke luar negeri dan tidak terlacak lagi. Hanya anak ekonom Christianto Wibisono yang terkonfirmasi sebagai korban perkosaan Mei 1998. Majalah Tempo, dalam edisi pertama setelah terbit lagi juga tak mampu menemukan korban, apalagi sampai berjumlah ratusan. Beberapa wartawan yang melacak lokasi yang di duga menjadi tempat tinggal Vivian dan keluarganya, juga tak menemukan apa-apa. Warga di sekitar apartemen menjawab tidak ada dan tidak pernah terdengar adanya Amoy yang diperkosa saat kerusuhan Mei 1998. Seorang anak nelayan yang pada dua hari jahanam itu menjarah apartemen tempat Vivian tinggal mengaku, jangankan memperkosa, ketemu penghuni juga tidak. Sebab, mereka sudah kabur ke luar negeri.

Soal jumlah korban perkosaan pun menjadi ajang perdebatan seru. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Kerusuhan Mei 1998 pecah gara-gara bab yang membahas hal ini. Sebagian anggota ingin memasukkan semua laporan tentang adanya perkosaan, sementara yang lain meminta semua di klarifikasi dulu. “Terkesan ada yang ingin memanfaatkan isu ini untuk kepentingan tertentu.” kata anggota TGPF Roosita Noer.
Tengoklah data yang mereka kumpulkan. Dari 187 nama menurut daftar yang dibawa anggota TGPF Saparinah Sadli dan 168 dalam daftar Pastor Jesuit Sandyawan Sumardi, ternyata hanya 4 orang yang berhasil diklarifikasi, yang lain baru qaala wa qiila, alias kata orang. Sementara, 2 (dua) orang korban yang di datangkan anggota TGPF Nursyahbani Katjasungkana ternyata orang gila beneran yang di duga sudah lama. Lucunya, ketika data ini diminta, Ketua TGPF Marzuki Darusman tidak mau membagi data itu kepada anggota yang lain. Dari sisi ilmu statistik, data soal perkosaan massal pun aneh. Misalnya laporan tentang adanya perkosaan jauh lebih besar dari pada laporan tentang pelecehan seksual, di raba-raba dan sebagainya. Padahal, seharusnya menurut statistik, berdasarkan kurva sebaran, pola acak akan selalu membentuk kurva seimbang. Jumlah laporan orang yang diraba-raba saja seharusnya lebih banyak dari pada yang dilaporkan mengalami pelecehan, apalagi yang sampai diperkosa, dengan tingkatan paling berat. Kebenaran kisah Vivian sempat juga dipertanyakan kalangan keturunan Cina sendiri. Mungkinkah si terperkosa, dalam waktu singkat menceritakan hal ini, sehingga cerita ini muncul di internet pada 13 Juni 1998— dan bisa mengendalikan emosi, sehingga bisa menuliskan kisah kesadisan yang dialaminya secara detail? Bukankah hal ini bertentangan dengan anggapan bahwa etnis Tionghoa teramat sangat tertutup dalam hal perkosaan? Setelah menerima banyak pertanyaan soal orisinilitas cerita Vivian, pengelola situs Web World Huaren Federation (WHF), Dean Tse, dalam pesannya tanggal 18 Agustus 1998, minta agar pengirim cerita bisa memberi keterangan lebih lanjut. Namun hingga kini, permintaan Dean Tse belum ada jawaban. Dean Tse pun tidak bisa melacak alamat si pengirim cerita tersebut di jaringan internet.
Belakangan Soekarno Chenata, pengelola situs Web Indo Chaos, juga mengakui foto-foto yang bergentayangan di situsnya, sama sekali tidak otentik. Kepada detik.com, Soekarno mengaku pernah menerima foto sadis yang sempat di pajang di Indo Chaos. Namun ia segera mencabut foto itu dari situsnya karena ternyata foto itu adalah hasil montase dan diambil dari situs porno yang memang brutal.

Terbongkar Habis
Upaya pembuktian telah dilakukan, namun upaya pengaburan dan disinformasi terus dilakukan. Misalnya, ketika fakta bahwa Vivian tidak pernah ada, para agitator itu berdalih, Vivian adalah nama dan alamat yang dipakai dan hanyalah nama samaran. Ketika para wartawan tidak menemukan korban, mereka berkilah soal keselamatan korban. Hingga akhirnya kebohongan itu terbongkar, justru dari AMERIKA SERIKAT, tempat di mana para pembohong itu mengobral cerita untuk menyudutkan kaum Muslimin di Indonesia. Semula, pemerintah Amerika Serikat dengan mudah memberikan suaka kepada imigran asal Indonesia yang mengaku dianiaya dan dirudung kekerasan seksual di negerinya dengan alasan etnik dan agama. Tapi gara-gara kesamaan pola cerita, kedekatan waktu pengajuan, kesamaan alamat dan asal pengaju, dan kesamaan kantor pengajuan, mereka mulai curiga.

Setelah menyelidiki selama dua tahun, pada Senin, 22 November 2004 satuan tugas rahasia pemerintah Amerika Serikat menggelar operasi bersandi Operation Jakarta. Operasi penangkapan 26 anggota sindikat pemalsu dokumen suaka ini dilakukan serentak di lebih dari 10 negara bagian di Amerika Serikat. “Pemimpin sindikat ini adalah Hans Guow, WNI yang dikabulkan permohonan suakanya pada 1999,” kata Jaksa Penuntut Wilayah Virginia, Paul J McNulty yang menangani kasus ini. Para tersangka dikenai tuduhan sama, yakni memalsukan dokumen suaka serta berkonspirasi dalam pemalsuan berbagai dokumen. Awalnya mereka hanya membantu menyediakan dokumen asli tapi palsu. Tapi setelah berhasil mengibuli pihak berwenang dengan memalsukan izin kerja dan nomor jaminan sosial, mereka mulai menyiapkan aplikasi suaka palsu. Mereka juga menyiapkan skenario pengakuan bo’ong-bo’ongan seperti diperkosa atau dianiaya dalam kerusuhan Mei 1998. “Cerita tentang penyiksaan itu sangat seragam karena para pelamar menghafalkan kata demi kata secara persis seperti yang diajarkan,” kata Jaksa McNulty. Mereka pun mengajari kliennya untuk menangis dan memohon dengan emosional untuk mengundang simpati petugas. Lucunya, mereka menceritakan kisah yang sama. Cerita diperkosa supir taksi misalnya meluncur dari mulut 14 perempuan yang mengajukan permohonan suaka sejak 31 Oktober 2000 hingga 6 Januari 2002. “Mereka mengaku diperkosa karena keturunan Cina,” kata Dean McDonald, agen spesial dari Biro Imigrasi dan Bea Cukai Kepabeanan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat di negara bagian Virginia. Belakangan, Voice of Amerika juga membuat liputan investigatif tentang isu perkosaan massal itu. Mereka keluar masuk berbagai lokasi yang dicurigai sebagai TKP perkosaan massal, dan mencoba mewawancarai berbagai pihak. Tapi hasilnya nihil. Perkosaan memang ada, tapi dengan mengikuti petuah Goebels, fakta telah didramatisasi sedemikian rupa dan dimanipulasi dengan dahsyat.

Wa lahu khairul maakireenn.. …..
Oleh:
Abu Zahra
Disarikan dari:
TABLOID DUA MINGGUAN SUARA ISLAM, EDISI 17, MINGGU III-IV MARET 2007
Copy from: www.meisusilo.wordpress.com

32 komentar:

  1. Assalamu'alaikum. afwan mas tolong antum masukkan di partner link blog antum situs kami yang baru di http://jihaddandakwah.blogspot.com serta http://yatsrib.web.id juga http://millahibrahim.wordpress.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

      Hapus
    2. suratno lesmana
      ente sehat om??
      hari gini jadi dukun?!?
      om sadar om..!!!

      Hapus
  2. aneh banget,,,
    apa wewenangnya FBI di Indonesia?
    Dia itu cuma ngurusin kriminal2 yang terkait kepentingan AS.
    terus Mei 98 apa coba?
    ini salah satu upaya distorsi informasi atau apa?
    kalau mau tahu tentang kebenarannya tanya aja komnas HAM atau komnas perempuan atau tim penyelidik dari PBB langsung aja.

    BalasHapus
  3. Artikel ini sangat rasis dan memihak...
    Kalau yang memperkosa orang Islam, yawda terima aj... mau Budha, Kristen, hindu, semua manusia pasti bisa berdosa...

    BalasHapus
  4. @ulipH

    itu operasinya di US
    disinyalir banyak warga negara China yg ndompleng kasus 98, dan banyak orang etnis tionghoa yg pura2 diperkosa biar dpt visa
    dan ini terbukti dari "operation Jakarta" FBI

    kebusukan akan terlihat....

    BalasHapus
  5. mengapa tidak, mungkin?. mungkin saja. apa orang di suatu negara semuanya baik?, kan tidak. apa emuanyaburuk?.kan tidak.

    jika terbukti benar, sebaiknya korban pemerkosaan itu tidak diberitakan sebagai korban perkosaan tetapi diberitakan sebagai salah satu petinggi/mind master pahlawan reformasi, seperti iwan fals begitu.

    BalasHapus
  6. yang paling sulit adalah mengkritik diri sendiri dan mengaku kalau "yang salah" itu benar-benar ada, apalagi kalau terjadi di sekitar kita dan melibatkan orang2 yang sama dengan kita. Banyak yang lebih memilih menutup mata dan buku saja.

    BalasHapus
  7. http://kerusuhan-mei-1998.blogspot.com/2007/07/kerusuhan-mei-1998.html
    ini bukti klo berita pemerkosaan NYATA, dan LSM yg mencoba mencari bukti pun sudah diancam oleh "oknum" yang tidak suka berita ttg kerusuhan 1998 (pemerkosaan kaum perempuan) di buktikan.

    BalasHapus
  8. kenapa menutup mata...? sudah banyak korban yang berjatuhan... kita tidak bisa menutup mata tentang itu. perkosaan adalah aib bagi setiap wanita jadi sangatlah sulit untuk dicari kebenarannya.... mau itu etnis cina tau bukan.. ITU ADALAH TINDAKAN BIADAP....!!!! Semoga ALLAH SWT membalas mereka dengan hukuman yang setimpal...!!! kalau yidak di dunia pasti nanti di akhirat....Karena ALLAH tidak pernah salah....ALLAHUAKBAR...!!!!!!!!!

    BalasHapus
  9. dasar laknat... sudah melakukan tidak mengakui...
    memang anjing bebal kalian semua...
    makanya INDON ini tak pernah maju seperti ini...
    kalian semua pemalas... anjing BIADAB..!

    BalasHapus
  10. Begini saja, anda-anda yang tidak terima informasi diatas, silahkan menunjukkan bukti kebenaran adanya pemerkosaan massal itu atau tidak. Gak usah mencak-mencak kayak gitu seolah-olah menjadi salah seorang korban aksi perkosaan. Buktikan saja, mana buktinya kalau ada pemerkosaan massal mei 98? gitu aja kok repot

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukti dinyahkan sebelum FBI datang

      Hapus
  11. saya orang manado, ayah saya bersuku minahasa dan ibu saya campuran arab, mongondow, gorontalo. sebagai bagian dari bangsa Indonesia saya mengakui orang-orang tionghoa di indonesia tidak pantas disebut non-pribumi lagi, karena tionghoa seperti suku-suku lain juga di indonesia yang sudah bercampur-campur dari beberapa ratus tahun yang lalu. orang-orang jawa keraton adalah keturunan orang-orang arya india yang kawin dengan orang jawa, lalu kemudian kawinlagi dengan orang arab dan cina. raja demak saja (raden patah) ibunya adalah selir dari putri kerajaan china. sunan ampel adalal pangeran dari kerajaan champa (sekarang wilayah thailan dan kamboja). jadi kalo anda ingin mengusir warga keturunan china sekalian kalau berani usir tuh keturunan keraton jawa.. anda saja yang ngak suka orang cina mungkin saja punya kakek seorang penjajah belanda, jepang atau ingris dan portugis.

    jadi tidakadayang perlu diributkan dan dipertanyakan lagi dengan sebutan non-pri dan pri. kita semua ini pribumi, yang lahir besar berbahasa dan mati di indonesia,walaupun memang kita punya identitas masing-masing dari suku asal kita. seperti saya yang lahir, besar dilingkungan adat mongondow tentu tahu bahasa mongondow sebagai bahasa ibuku. manado tempat aku kuliah akupun tahu bahasa manado, dan bahasa indonesia sebagai bahasa bangsaku juga au tahu, tapi kalo bahasa english, batak,jawa, china, padang, palembang, meksiko, rusia, dll aku ngak ngerti,,, maap yah,,,

    dan satu lagi, ngak usah bawa-bawa agam, di sini di manado banyak china muslim, malah mereka lebih taat dari orang-orang yang ada dikampung arab kalau soal beragama…

    BalasHapus
  12. Ehh curut, jangan asal tulis xlo kaga paham..judulnya pemerkosaan massal mei 98 itu tidak benar tapi knp ada tulisan Seorang wartawan FORUM mendapat pengakuan dari seorang anggota Satgas PDI Perjuangan bernama M, bahwa dia dan teman-temannyalah yang menyerbu dan membakar pertokoan di Pasar Minggu. Ia juga mengaku melecehkan perempuan, bahkan beberapa kawannya memperkosa mereka. Tapi menurut dia, korban tidak hanya dari kalangan Cina. “Siapa aja, ada Amoy, ada Melayu, ada Arab,”)

    BalasHapus
  13. tai AKBAr Tai AKBAR...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ente minta makan bro?! hahaa..

      Hapus
  14. Mana ada perkosaan massal.. bokis semua tuh cw cw gatel.. cari sensasi biar tenar

    BalasHapus
  15. Bohong atau tidak, tidak akan terbukti selama pemerintah masih menutupi apa yg terjadi sebenarnya. Dari pihak tim relawan sendiri sudah menunjukkan bukti bukti konkret kepada Pak Habibie, di mana waktu itu Beliau masih menjabat sebagai Presiden Ri.
    Atas bukti tersebut, di dirikanlah komnas perempuan, dengan tujuan menyelidiki kasus ini. Sayangnya kasus ini tidak pernah bisa tuntas.
    Jadi, kita pun tidak bisa asal judge, ini bohong atau tidak.

    BalasHapus
  16. bohong atau tidak .... kalau orang cina kebanyak ulah dan berlagak ..... ganyang lagi sampai habis

    BalasHapus
  17. rasis amat lo pada... ga pernah belajar ppkn yah? untung gue di ajarin beragama islam yg bener untuk saling menghormati sesama....
    mending mikirin makan besok apaan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sejak kapan diajarkan dalam islam "PIKIRIN BESOK MAKAN APA?" ngaji lagi sana..!!

      Hapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. http://pelangimerah99.blogspot.co.id/2017/11/ini-harapan-maverick-vinales-saat-tes.html
    http://pelangimerah99.blogspot.co.id/2017/11/ancelotti-dinilai-layak-latih-timnas.html

    Tunggu Apa Lagi Guyss..
    Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
    - BBM : D8C5975D
    - WHATSAPP : +855 98 874 349
    - LINE : poker_pelangi

    BalasHapus
  20. Hari yang baik,
    Nama saya Marcu Dorlca, saya dari Rumania. Saya ingin memberi kesaksian tentang pemberi pinjaman yang baik yang menunjukkan kepada saya terang setelah dia ditipu oleh dua pemberi pinjaman internasional yang berbeda di Internet, semuanya menjanjikan untuk memberi saya pinjaman setelah mereka membuat saya membayar banyak pajak dan mereka memberi saya apa-apa dan tidak memiliki hasil yang positif. Saya telah kehilangan uang hasil kerja keras saya dan totalnya (3,000 euro). Suatu hari saya menjelajah internet dengan bingung dan frustrasi, lalu saya menemukan kesaksian dari seorang Wanita yang juga ditipu dan akhirnya terikat pada kredit yang sah dan andal Mrs. Alicia Radu (aliciaradu260@gmail.com) di mana dia akhirnya mengambil pinjaman, jadi saya memutuskan untuk menghubungi perusahaan pinjaman yang sama dan kemudian saya menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya dirampok dari dua kreditor berbeda yang tidak Lebih dari memberi saya lebih banyak rasa sakit. Saya menjelaskan kepada mereka melalui email. Mereka mengatakan kepada saya untuk berhenti menangis karena saya akan mengambil pinjaman dari perusahaan mereka dan juga membuat pilihan yang tepat dengan menghubungi mereka. Saya telah menyelesaikan formulir pinjaman dan saya telah melakukan semua yang telah saya minta dan saya diberikan sejumlah pinjaman (25,000,00 euro) oleh perusahaan besar ini. Di sini saya bahagia dengan keluarga saya hari ini karena ibu Alicia Radu telah memberi saya pinjaman, jadi saya bersumpah pada diri sendiri bahwa saya akan terus bersaksi di internet tentang bagaimana saya menerima pinjaman saya. Saya pikir orang lain juga menjadi saksi dan kreditur yang sama. Apakah Anda memerlukan pinjaman darurat? Mohon dan cepat hubungi ibu melalui e-mail: (aliciaradu260@gmail.com)
    Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (marcudorlca750@gmail.com)

    BalasHapus
  21. artikel yang bagus, komentar juga ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com

    BalasHapus