Dulu, di masa-masa sulit, saat merintis sekolah tersebut,
bersikap lunak dan bijaksana sangat diperlukan. Sama seperti saat ini merintis
sekolah baru.
Bila saat ini, sekolah baru ini memaksakan diri bersikap
keras dan tanpa kompromi dalam pelunasan biaya sekolah, mungkin para pendaftar
maupun yang berniat mendaftar akan berguguran dan mengurungkan niat.
Tahun2 awal waktu itu, tiap kali membuka pendaftaran siswa
baru, jantung terus berdegup kencang, adakah yang datang mendaftar hari ini ?
Bila sikap keras diterapkan saat ini di sekolah tersebut,
memang tdk akan ada kekhawatiran kekurangan pendaftar. ...Sudah mapan, dikenal,
dan punya nama besar. Tidak ada kekhawatiran kekurangan pendaftar.
Jadi, masih adanya tunggakan biaya sekolah sampai
bertahun-tahun bahkan menjelang kelulusan, semoga bukanlah 'kesalahan' yang
mesti ditimpakan kepada para perintis.
*Sikap lunak dan bijaksana, sesekali bersikap tegas, akan
tetap dipertahankan. Karena siswa, Orangtua, guru dan kita adalah manusia bukan
mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar