3.25.2013

Melihat dari atas

Saya percaya, bagi sebagian orang dalam skala tertentu tradisi menjadi sarana seseorang menunjukkan identitas keislamannya atau paling tidak, dirinya tidak keliru mencantumkan ISLAM di kolom agama KTP nya.

Tradisi seperti lebaran, halal bi halal, maulidan dan peringatan2 yang dianggap sebagai 'hari2 besar' dalam Islam penting untuk dilestarikan selama tidak melanggar ushulul aqidah wa syariah.

Oleh karena itu tradisi2 seperti ini dalam skala dan standar tertentu serta bagi sebagian kalangan tersebut harus tetap membudaya di tengah masyarakat. Sehingga tidak minder mengaku sebagai pemeluk ISLAM dan tidak malu-malu bahwa dirinya adalah MUSLIM, cukuplah sementara.

*Mungkin kontroversial

Ilham Abinya Latif Saya sepakat. Ada tradisi yg harus kita tolak. Ada tradisi yg harus perlahan2 kita modifikasi agar bersesuaian dgn batas2 Syariat. Ada yg kita harus trima dgn tangan terbuka sbg sarana mmpererat ukhuwah. Bijak mnempatkan porsinya masing2 mmbuat dakwah apapun smakin mdah trsampaikan. Dsamping jg mnunjukkan ke-'alimannya dlm bermuamalah bainannaas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar