Kawan,
Membaca kang Aher (tepatnya Provinsi Jawa Barat) meraih penghargaan ke 92 - melebihi rekor Mesi katanya - rada2 melankolis.
Sejujurnya di mata awam saya, semakin bertambahnya penghargaan yang
diterima Jawa Barat, tidak berkolerasi dengan semakin meningkatnya
kesejahteraan hidup warga jabar.
Setidaknya perbaikan pelayanan dan fasilitas pubik oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kab/kota, kecamatan dan kelurahan di wilayah pemerintahan provinsi jawa barat. Tidak ada, Masih buruk.
Tetap saya masih dukung Aher-Dedy sebagai calon terbaik untuk memimpin
Jabar ke depan. Sekalipun selama dibawah kepemimpinan Hade 1 tdk ada
perubahan signifikan di jabar, Hade 2 pilihan terbaik saya. Karena bila
nanti pasangan lain yang terpilih, hitung2an saya jabar akan lebih buruk
dibanding saat ini.
*Hati2 mempersonifikasikan penghargaan kepada individu seseorang = pembohongan publik, karena Aher tdk kerja sendirian.
Kata si Abah, Aher sudah gagal menjadi pemimpin saat tidak lagi sejalan
dengan wakilnya. Dede pun gagal menjadi pendamping saat 'riweuh' ga
ngerti tugasnya he... :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar