10.13.2010

FITNAH KEJI ITU TERJADI DI ITB

Pesan ini masuk ke akun saya malam Selasa 11 Okt 2010;

Bismillahirahmanirahim

Perkenalkan saya …… mahasiswa …….. ITB semester ... Alumni ………………………………... Kemarin hari ahad, 10-10-10. di ITB kami mahasiswa Seni Rupa ITB mengadakan momen 4 tahunan Pasar Seni ITB yang ke-10.

Saya kaget sekali ketika ada patung 3 Mojang mejeng yang sebelumnya dipasang di Bekasi Barat. patung itu dipasang tepat di spot strategis acara tersebut. Saya dan kawan-kawan mahasiswa dari unit Keluarga Mahasiswa ………….. serta Keluarga Mahasiswa Seni Rupa (KISR-ITB), benar2 tdk tw patung itu akan ditampung disana. Bahkan ketua pelaksana pun tidak dapat mencegahnya, karena yang berwenang saat itu adalah dosen.

Yang saya lebih kaget lagi adalah ada foto Pemuda PERSIS Bekasi yang sedang berdemo, dipasang dengan spanduk besar melintang di acara tersebut. Saya sangat risih dengan kata-kata yang disebutkan di dalam spanduk tersebut, yaitu:

"Patung ini dibongkar paksa oleh pemkot Bekasi atas desakan dari sekelompok kecil ormas Islam dengan dalih yang tidak jelas. Apakah kekuasaan Negara dapat diombang-ambingkan oleh kekuasaan Premanisme di negeri ini?"

Disana saya benar2 tdk enak hati, seolah-olah Islam lah yang disalahkan.

Pesan ini tidak lain, kami sebagai Mahasiswa Muslim di ITB ingin tau lebih lanjut peristiwa sebenarnya yang terjadi dengan kasus 3 Mojang ini. Dan saya harap dengan peristiwa baru di acara Pasar Seni ini, Kita sebagai Muslim tidak langsung Agresif menyalahkan acara tersebut. Saya yakin kita sudah faham dengan tidak berdosanya orang yang tidak memiliki ilmunya. Kita sebagai Muslim insya Allah bisa menghargai seni. Dan kami disini sedang berusaha membuat Seni yang bisa menghargai Islam. Dengan adanya thagut di acara tersebut tdk mnjadikan acara tsb jelek. Kami disini pun sudah mengupayakan semaksimal mungkin agar segala sesuatu yg bersifat tdk menghargai Islam supaya tidak di pajang.

Kami dsni masih berupaya berjihad mendidik saudara2 kami yang BELUM memahaminya agar dapat saling menghargai. karena dunia Islam dan Seni benar2 dunia yang berbeda, Seni bukanlah suatu agama, sehingga mereka yg bergelut dibidangnya bisa secara bebas mengartikannya. Dan tentu saja seniman tidak semuanya Muslim.

saya faham bahwa seni yang baik adalah seni yang bisa disimpan pada tempatnya, jika 3 Mojang itu disimpan di Vihara, ya tentu kita bisa bertoleransi, namun kalau sdh dipajang di sebuah Kota yang notabene berpenduduk Muslim, saya juga pastinya mendukung dengan penggusuran patung tsb.

Semoga kedepannya tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini lagi. Insya Allah dengan pendidikan, orang akan lebih memahami dan menerima dibanding sengan sikap frontal yang hanya akan menyebabkan kita DISANGKA bergerak tanpa dasar dan dalih yang tidak jelas.

Semoga saudara2 kita bisa membuka hati dan menerima hidayah Allah, Amin ya rabbal `Alamin

Jazakumullah..



Jawaban Saya (Pemuda Persis Bekasi)

'Alaikumussalam wr wb...

Jazakallah khair atas infonya kang ……. Ini betul2 mengejutkan sekaligus mengerikan karena mereka telah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Masalah patung 3 mojang sebenarnya adalah kasus intoleransi kaum minoritas kristiani di Bekasi. Mereka gencar melakukan kristenisasi di Bekasi dengan salah satu simbolnya patung 3 mojang (3 Bunda Maria) itulah.

kalau boleh, harap dikirimkan foto patung dan gambar saya tsb kalau ada, agar bisa saya tindak lanjuti. Foto saya tsb sebenarnya bukan foto saat mendemo patung itu, tapi saat mendemo pemotongan ilegal anjing dan babi di daerah tambun Bekasi.

Saya juga tidak tahu kenapa patung itu tiba2 berada di sana. Karena kabarnya dulu akan dibawa ke jogja. Patung itu sendiri berdiri tanpa izin dari pemkot Bekasi. Jadi bukan semata-mata persoalan patung itu adalah simbol kristenisasi di Bekasi, tetapi pendiriannya tanpa izin sehingga dirobohkannya oleh aparat pemkot sendiri.

Oleh karenanya tidak benar apa yang tertulis dalam spanduk tersebut.

Saya juga sepakat bahwa seni diakui dalam Islam, bahkan dihargai selama tidak menyalahi nilai-nilai syariat dan tidak melanggar kepatutan legal law.

Saya memandang ada konspirasi keji yg dilakukan pihak/oknum ITB/dosen atas keberadaan patung itu di sana. Sekaligus merupakan penghinaan kepada masyarakat Bandung yang terkenal religius. Seharusnya antum dan kawan2 aktivis Islam tidak boleh tinggal diam. Karena saya perkirakan keberadaan patung itu di sana adalah ilegal.

Intanshurullah yanshurukum wa yusabbit aqdaamakum!!

Wassalamu'alaikum wr wb

1 komentar:

  1. dr pada cm ngurusin patung.. lebih baik berjihad lah lawanin yg maksiat2 lainnya yg uda terjadi banyak di negara ini..

    sy isalam 100%, ga terangsang ama sekali tuh liat2 patug2 tersebut.. sy juga anak FSRD ITB ang 05, merasa risih ama batasan seni dgn kata2 haram dll..

    masih banyak sekali penympangan2 yg jauh lebih dosa di negara ini ketimbang patung2 tersebut..

    kalian ngomong fitnah di itb yg menurut sy adalah andangan subjektif merupakan fitnah juga bung..

    BalasHapus