Bukan lagi
aroma, tapi hakikatnya memang pluralism. Sesat pikirnya Cak Nun, tidak
menggunakan Islam sebagai worldviewnya. Ia mengukur Islam dgn standar rasa
nafsunya. Bukan rasa nafsunya diukur oleh Islam.
Sebagaimana slogan "Al Islam ya'lu wa la yu'la alaih", maka segala hal mesti tunduk utk distandarisasi oleh Islam; apakah itu keadilan, kemanusiaan, kejujuran, kedamaian, kekerasan dsb. Bukan sebaliknya. Pluralism meniscayakan liberalism, oleh karenanya tdk punya teori batas. Sehingga konsep2 kehidupan (keadilan, kejujuran dll) tdk punya batas, mesti relatif. Sementara Islam sebagai Dien yg final dan syumul adalah standar dari semua bahasa kemanusiaan itu.
Martin Luther divonis kafir oleh Katolik karena dia memprotes dogma2 baku dalam Kristen. Gus Dur melakukan hal yang sama terhadap pokok2 inti ajaran Islam, sehingga ia boleh disebut sbg salah seorang pembangkang Islam atau yg katanya disebut 'Islam Protestan."
Perlu dicatat; Kristen Katolik dan Kristen Protestan adalah agama yang berbeda. Apakah para pengasong pluralism semacam Gus Dur dan Cak Nun ini layak disebut sebagai penganut agama 'Islam Protestan' ?
Terkait kekerasan, saya pernah tulis beberapa waktu lalu; http://www.voa-islam.com/islamia/liberalism/2010/08/20/9368/islam-tidak-anti-kekerasan/
Sebagaimana slogan "Al Islam ya'lu wa la yu'la alaih", maka segala hal mesti tunduk utk distandarisasi oleh Islam; apakah itu keadilan, kemanusiaan, kejujuran, kedamaian, kekerasan dsb. Bukan sebaliknya. Pluralism meniscayakan liberalism, oleh karenanya tdk punya teori batas. Sehingga konsep2 kehidupan (keadilan, kejujuran dll) tdk punya batas, mesti relatif. Sementara Islam sebagai Dien yg final dan syumul adalah standar dari semua bahasa kemanusiaan itu.
Martin Luther divonis kafir oleh Katolik karena dia memprotes dogma2 baku dalam Kristen. Gus Dur melakukan hal yang sama terhadap pokok2 inti ajaran Islam, sehingga ia boleh disebut sbg salah seorang pembangkang Islam atau yg katanya disebut 'Islam Protestan."
Perlu dicatat; Kristen Katolik dan Kristen Protestan adalah agama yang berbeda. Apakah para pengasong pluralism semacam Gus Dur dan Cak Nun ini layak disebut sebagai penganut agama 'Islam Protestan' ?
Terkait kekerasan, saya pernah tulis beberapa waktu lalu; http://www.voa-islam.com/islamia/liberalism/2010/08/20/9368/islam-tidak-anti-kekerasan/
opo toh mas??
BalasHapusJarno ae rek... Mas wildan iki sek sinau... Jupuk sing apik buak sing elek...
HapusTimbangane ngelekno dulur dewe... Ndungakno aeee ben dulur2 kabeh luweh apik... Yoo ga ?
Lumayan ngetop ndek blogger....
HapusWildan,,, selamat mencari kebeneran,,, ohh yaaa hargai caknu sebagai orang tua kalo ga bs menghargai beliau sebagai sahabat muslim yg baek... Suwun,,,,
Wildan iku arek-e kopet, cewok-ae rung pecus.
HapusAq kok seneng karo mas Adi Yasa...
Hapusyo wes mas, aq yo melu ndungo mas supoyo kabeh oleh safaat Rasulullah Muhammad
Sangat setuju dengan WILDAM.HASAN
HapusSesat pikir Wildan iku..isih cetek nalar-e..aq setuju cak nun rek..
Hapuskq anda langsung menjudge wildan sesat? padahal menurut cak nun dilarang saling menyesatkan, belajar lagi sono...
HapusBuat pencinta cak nun, kenapa cak nun berhubungan dekat sekali dengan orang kristen dan syiah... Anda ini tidak mau mempelajari Al-Quran dan Hadits, dan hanya mendengarkan ceramah cak nun saja...
Hapuspluralisme itu tidak terbatas pada suatu sudut pandang agama, ras ataupun suku.
Hapustapi secara lebih menyeluruh dengan kesadaran penuh bahwa kita semua ini adalah makhluk Tuhan yg sama2: hidup dibumi yg dihidupkan oleh Tuhan itu sendiri.
Tidak pakai Qur'an dan Hadist saya gak ngerti..
Klo lihat gajah jangan cuma gadingnya saja... Lihatlah gajah secara keseluruhan dan utuh
HapusYo dongakne ae mas wildan hasan iki rak isih mencari bentuk, dadi ne ngelek elek cak nun maklim wae... isih ono tataran "DURUNG BECUS SELAK KESUSU BESUS"
HapusKang wildan pintar. Pintar membusukkan orang. Cuma kang wildan yang nggak busuk.
HapusAssalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan
Hapus”Sebaik2 orang adalah yg bermanfaat untuk orang lain”
BalasHapusmenurut saya cak nun sangat2 lebih bermanfaat bagi kebanyakan orang dan orang banyak ketimbang pribadi anda,jd kata2 anda di atas sgt tdk layak dan melukai perasaan kebanyakan orang dan orang banyak,dan itu jd berpotensi keluar "kata2" buruk trhdp anda dr kbanyakan orang dan orang banyak walapun sy hrap "kata2" itu bukanlah mjdi suatu doa utk anda..sebab akan sangat kasihan anak dan istri anda bila itu mjdi terkabul.
Anda betul sekali saya sangat setuju
HapusSilahkan pelajari quran dan hadits, baru anda bandingan ajaran cak nun, islam ideologinya juga harus islam, dan ingatlah, diakhir zaman ini hanya sedikit saja yg berpegang teguh ajaran islam yg benar, dan mereka seakan akan dikucilkan dimasyarakat... Ingat ini akhir zaman dimana banyak bidah yg kabur dan tak jelas, saya setuju dengan mas Wildan...
HapusIslam yg benar yang mana sih ?..trs yang punya otoritas menentukan yang benar juga siapa sih ?..aahh bikin bingung aja...
HapusIslam yang benar adalah yang sesuai dengan Quran dan Sunnah Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam. Dan dalam memahami Quran dan Sunnah harus sesuai dengan pemahaman generasi terbaik ummat ini, Rasulullah, para Sahabat, Tabi'in dan orang orang yang mengikuiti mereka dengan baik hingga Akhir Zaman. Setiap hal dalam agama wajib ditimbang dengan Quran dan Sunnah sebagai patokan kebenaran..
Hapussebaik baik orang adalah bermanfaat bagi orang lain( sangat se7 )...selama tidak mengorbankan ajaran islam. jangan demi alasan pluralisme dan toleransi ajaran agama di kesampingkan...oke bro....
Hapussebaik baik orang adalah bermanfaat bagi orang lain( sangat se7 )...selama tidak mengorbankan ajaran islam. jangan demi alasan pluralisme dan toleransi ajaran agama di kesampingkan...oke bro....
HapusBuat mas masterz@diakhir zaman ini hanya sedikit saja yg berpegang teguh ajaran islam yg benar, dan mereka seakan akan dikucilkan dimasyarakat...
Hapus(Lh iki cak nun sedang dikucilkan oleh njnengan dan mas wildan rohimakumulloh apa nda???)
Buat mas masterz@diakhir zaman ini hanya sedikit saja yg berpegang teguh ajaran islam yg benar, dan mereka seakan akan dikucilkan dimasyarakat...
Hapus(Lh iki cak nun sedang dikucilkan oleh njnengan dan mas wildan rohimakumulloh apa nda???)
Cak nun bilang siapa bilang gurbernur itu pemimpin?
HapusIni untuk memanipulasi pemikiran orang orang awan dalam pilkada dki
Karna di al quran seorang muslim di larang untuk mengambil yahudi dan nasrani sebagai pemimpin,jadi kalo gurbernur bukan pemimpin kita boleh memilih ahok sebagai gurbernur dan tdk bertentangan dgn Alquran.
Apa apaan itu
Cak nun bilang siapa bilang gurbernur itu pemimpin?
HapusIni untuk memanipulasi pemikiran orang orang awan dalam pilkada dki
Karna di al quran seorang muslim di larang untuk mengambil yahudi dan nasrani sebagai pemimpin,jadi kalo gurbernur bukan pemimpin kita boleh memilih ahok sebagai gurbernur dan tdk bertentangan dgn Alquran.
Apa apaan itu
Saya setuju sekali dgn mas wildan.. sebab mas wildan masih belum paham apa yg disampaikan mbah nun..
Hapussaya rasa anda tidak tau maksud stp ceramah Cak Nun
BalasHapususap dulu ingusmu
BalasHapusAssalamualaikum, Mas Wildan coba deh memperdalam maksud setiap ucapan Cak Nun. Kalau saya pribadi saya bisa merasakan manfaatnya, minimal tentang bagaimana sih caranya tidak mudah tersinggung dan bagaimana menanggapi oranglain saat menyerang kita. Maaf, saya belum bersih beragama jd saya tdk membawa2 mslh agama. Tp sy rasa Cak Nun bermanfaat di ceramahnya. Suwun hehe
BalasHapusYa saya mengerti maksud anda, dan saya minta maaf atas kelancangan saya dalam menulis dikarenakan Islam saya itu Islam Wahabi jadi lebih banyak salahnya dari pada benarnya. Sekali lagi maaf
Hapusmaz wildan g usah naek motor g usah pake kacamata....
Hapusitu bidah :)
Bid'ah yang dimaksud itu bukan dalam maslah dunia. Silahkan anda berinovasi, menciptakan pesawat kecepatan cahaya, dll. Yang dinamakan bid'ah adalah segala sesuatu yang diada-adakan dalam urusan agama, dalam konteks ibadah... Jadi Bid'ah adalah pendekatan diri setiap manusia kepda Allah dengan apa yang tidak sesuai dengan tuntunan atau sunnah Rasulullah. Pelaku bid'ah berpikir dia telah mendekatkan diri kepada Allah, akan tetapi sesungguhnya dia menyelisihi Rasulullah. Setiap ibadah wajib memiliki dalil yang akurat.
HapusSetuju sama bang anonim kita mah islam nya masih islam ktp jadi takut bawa masalah agama
Hapusmantab....
Hapusmantab....
Hapusnuwun sewu dulur2. aku yo ra paham agomo. ning nek menurutku, paling ndak kita bisa mneladani sikap kerukunan agomo dari dskusi2nya cak nun. dan itu jauh lebih bermanfaat untuk keutuhan nusantoro (NKRI) tinimbang koe do nuduh kae salah, kae sesat. opo maneh mendekreditkan golongan lain. sepuntene nggih. aku ngomong ngene dudu seng paling bener. ojo percoyo aku. oke boss?
Hapusnih orang calon teroris. 11 12 lah. dancuk
BalasHapuswildan opo caknun ?
Hapusaku pikir tampang fotonya wildan kayak pastur, gak berjengkot juga gak pake kupyah. kalo caknun islam jowo tulen. di internet fotonya caknun, rambutnya gondrong tapi pake kopyah. stlye aliran rambutnya aliran "GONDES" YAITU GONdrong DESa. hohohoho. tahu sendirikan orang desa itu urakan, sama seperti aku yang nulis ini juga urakan, neng lagi ngenal islam selam 29 tahun, umurku pas semono je. cuk cuk, dancuk tenan ki jan.
HapusBukan cuma teroris rek tapi si Wildan iki tukang nglonte
HapusAroma busuk tulisan Wildan
BalasHapusBukan lagi pakai otak dan hati, tapi hakikatnya ga pakai keduanya. Sesat pikirnya dangkal, tidak menggunakan Islam sebagai worldviewnya. Ia mengukur Islam dgn standar rasa nafsunya. Bukan rasa nafsunya diukur oleh Islam.
Maklum aja lah mas si Wildan iki wong Wahabi otaknya cingkrang di dengkul hahaha
Hapusislam iki opo to mas...
BalasHapuskok ndadak kakean ngecap.
wis talah sing penting koen iku madang wareg ngising lancar beres, ga usah ngomong sing neko neko.
sing penting ora di anggep bathang mlaku karo Sing ngecet lombok.
pun nggih su.........
BAGUUUUUUSS......
HapusApa mmg seperti ini kata2 yg keluar mayoritas fans cak nun? Coba rekan2 lihat ceramah2 Ust. Syafiq Basalamah atau yg semarga, Ust. Khalid Basalamah. Mereka suka dituduh Wahabi. Dulu tak pikir mmg seperti itu. Setelah sy bandingkan ceramah2 mereka, ternyata baik sekali. Tidak ada kata2, "Asu, Bajingan" dalam ceramahnya. Yang saya kurang respek dg Cak Nun adalah pembenaran2nya terhadap rokok, makian2, walau maksudnya bercanda, yg dapat ditiru oleh fans nya (dalam QS Al Humazah ayat 1: Celakalah bagi setiap pengumpat & pencela). Rasulullah SAW sendiri apa pernah mengajarkan mengumpat walau maksudnya bercanda? "Oo Rasul bukan org Jawa", paling2 itu yg jadi pembenaran2 lagi. Tapi selain dr itu, ceramah2 Cak Nun tetap saya dengarkan, dan saya ambil yg baik2. Satu hal yang saya impikan adalah, Cak Nun duduk berakrab2 dg Habib Riziq, dan mereka2 yg dituduh Wahabi, melebihi keakraban Cak Nun dg tokoh2 Gereja. Kepada sesama muslim tidak boleh benci, tapi mengingatkan, menasehati, duduk bareng kl ada ketidakcocok, kepada non muslim secukupnya saja dalam bermuamalah. Jangan terbalik.
HapusSebenarnya CN sudah dekat dan pernah dialog dengan yang Anda sebut, tapimemang gak semua itu keluar di koran atau internet. Kalau orang lingkaran satu CN biasanya tahu. Bahkan pernah mengajak Habib Riziq ketemu dengan tokoh Tionghoa. Sering diskusi dengan pimpinan ikhwah, HTI. Cuman memang gak semua itu orang harus tahu.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus"Islam itu bukan sekadar salat, puasa, zakat, haji, atau syariah, tapi Islam adalah jujur kepada manusia. Islam adalah cinta kepada manusia, Islam adalah keindahan. Jadi, kalau Anda mengaku Islam tapi tidak indah atau suka kekerasan, Anda belum tentu Islam,"
BalasHapusRukun Islam (syahadat, salat, puasa, zakat, haji, dan syariah lain) itu hanya 3,5 persen dari ajaran, sedangkan 96,5 persen dari ajaran Islam yang sesungguhnya adalah keindahan, penghormatan kepada sesama, jujur, adil, bersih, bersatu, dan seterusnya.
BalasHapusYang bilang siapa mas
HapusJanganlah seperti orang barbar. yang hanya mengerti kulit luarnya saja sudah berani menghakimi/memvonis orang. kalau memang anda orang beriman & bertaqwa. anda pasti tau kebenaran yg sejati hanya milik Allah & hanya Allah lah yg berhak. bukan hak anda untuk menghardik sesama manusia. (semoga anda mengerti & kembali dijalan Allah)
BalasHapusMaqom seseorang kuwi bedo bedo om ono sing pinter ono sing bodoh dadie nikmati wae perbedaan gak usah ngono lah islam kuwi rahmatan lilngalamin ,
BalasHapusSudah jelas kan disini, Siapa yg sesat
BalasHapusWILDAN kacian deh loe,propoganda loe gk laku wkkwkwkwk
Propaganda wahabi kunyuk ala Wildan ora payu wkwkwkwkwk
Hapusubrug wae! tangi banjur raup lagi omongan.
BalasHapusKayaknya mas Wildan yang sempit pikirannya..
BalasHapusPeradaban Islam itu perdaban yang bisa diterima dan menerima umat lain, dari zaman khulafaur rasyidin smpe kesultanan Ottoman TUrki, Islam mengayomi selruh umat di dunia ini.
Emang si Wildan manusia picik, soknya jadi juara debat lagi wakakakakak
Hapuscah wingi sore a ngoceh.... wis kocomoto nan isih picek, wis sekolah isih budeg, wis di didik ro bapak ibu mu isih kakeyan jeplak... wis ono ALQURAN isih kleru olehe ndelok....
BalasHapusBahkan sekelas Nabi Muhammad tak pernah menilai mahluk apapun dimuka bumi ini....
silakan klik www.caknun.com untuk lbh mengenal cak nun lebih dalam, bukan sepotong via berita media. banyak bahasa cak nun yang pake mbombong, parikan, sampiran, sanepo. pahami bahasa komunikasi dong!
BalasHapusHaha lucu...biar blog saudara laku, pakek cara ginian?
BalasHapusBiasalah terpaksa pake cara wahabi, supaya ngetop kalo perlu main bom hahahaha
Hapussaya mendukung cak wildan, mesakne rek gak enek kancane.. akeh mungsuhe.. tak dukung awakmu cak wil.. ben ae, arek iki duwe cangkem jarne ae njeplak.. bebas! ngono ae ko repot.. gusdur opo cak nun sayang mesti karo arek siji iki.. lha arek arek ngene iki sing nambahi ganjaran ngelongi dosa..
BalasHapuscak nun koe sesat, pasti sesat,agamnya dah ga karuan, campur aduk antara Islam,Kejawen, kristen,dll..cak nun. semoga beliau diberi hidayah kembali kepada ajaran Islam yang benar
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusCak Nun itu maunya pengin hatimu seneng, pengin memompa semangat hidupmu. Urusan Agama urusan dapur rek, yang penting apa yang bisa kau hidangkan untuk tamu. Bener ora bener, tanya langsung aja pada Tuhan.
BalasHapusSesama muslim itu saudara mas bro.., kenapa harus saling hujat. Matengin dulu syariat baru ngomong hakekat mas wildan. Hargailah orang laen kalo anda pengen dihargai orang !!!
BalasHapusDalam kreatifitas kehidupan, kita sering merasa milik kita yang paling benar sehingga seringkali memaksakan orang lain harus sama dengan pikiran kita. Dalam keseharian secara tidak sadar, kita merasa lebih baik daripada orang lain. Misalnya ketika membaca al-Quran dan menemui kata-kata kafirun itu mesti orang lain, musyrikun itu anak sana, dan dzalimun tetangga sebelah dan lainnya. Kalau muslimun nah itu saya, mukminun nah itu saya, keluarga saya. Tidak dipungkiri selalu yang jelek-jelek kita lemparkan kepada orang lain. Sedangkan yang baik itu kita ambil. Pada intinya kita belum menyadari apa yang dipahami dan diyakini kita sendiri benar atau salah. Orang seringkali mengatakan dirinya paling benar, punya sendiri yang paling bagus dan baik. Sementara punya orang lain salah ataupun kurang baik, apalagi kalau berbeda dengan yang di yakininya.
BalasHapusSesungguhnya kedewasaan dan keselamatan terletak di ruang yang sebalik.
(sedikit dpt pelajarn dari cak Nun tuh.. )
Maklum aja lah si Wildan ini wahabi tulen penyiar radio DAKTA yang disponsori wahabi saudi jadi kalo menganggap Islam kelompok lain salah, hanya Islamnya wahabi yang benar maka harap maklum namanya juga WAHABI GOBLOG
HapusKita ini sedang disuruh makan makanan-makanan yang sesungguhnya tidak kita mengerti betul, misalnya, hak asasi. Hak itu bahasa inggrisnya human right. dalam Bahasa Indonesia kita sebut hak. Itu bukan kata asli Indonesia, itu diambil dari bahasa Al Qur’an, Al Haq, yang artinya “yang benar”. Jadi kalau yang benar itu memberi ya harus memberi, kalau yang benar itu menerima ya harus menerima,artinya keniscayaan. itu namanya hak.
BalasHapusNah sekarang human right. Saya bukan tidak setuju human right, saya setuju untuk perjuangan hak-hak kemanusiaan, cuma tolong jangan diputus hubungannya dengan akar sejarahnya manusia sendiri. karena kalau dilihat dari akar sejarahnya, manusia tidak punya hak apa-apa. Apa hak anda atas mata anda, sedangkan anda tidak pernah bisa menciptakan mata anda sendiri. Orang tua anda pun tidak pernah bisa menciptakan mata anda. Apa hak anda atas hidung anda, atas tangan dan kaki anda. anda tidak punya hak apa-apa. Yang berhak adalah yang menciptakan dan yang memiliki. Sementara tidak ada satu helai rambutpun dari kepala kita yang kita pernah mampu menciptakannya dan kita pernah mampu memilikinya. Jadi sesungguhnya kalau mau ngomong hak, itu hak pinjaman. makanya sosialisme dan kapitalisme bertengkarnya disitu, sosialisme menganggap semua milik negara, individu tidak punya hak. kalau kapitalisme, individu punya hak, sehingga ada liberalisme, dan seterusnya. Dalam islam ditengah-tengahnya itu hakmu dalam batas tertentu, itu bukan hakmu dalam batas yang lain. katakanlah tangan kita ini, kita diberi hak pakai, tapi Tuhan kapan aja bisa ambil. terserah kalau besok dibikin stroke ya diambil. jadi hak itu harus dalam batas pengertian asal usul, bahwa sesungguhnya kita tidak berhak apa-apa.
Jadi kalau ngomong hak, menurut saya, pakailah hak asasi ketika engkau melihat orang lain. tapi ketika engkau melihat dirimu sendiri jangan katakan hak asasimu, tapi katakanlah kewajiban asasimu. karena harus seimbang antara wajibmu dan hakmu.
Nah sering kali, kalau kita melihat diri kita, kita inget hak, kalau melihat orang lain kita inget kewajiban. kalau orang lain disuruh-suruh, kalau kita dibebas-bebaskan. Tapi memang manusia sukanya memang begitu. Kalau baca Al Qur’an ada kafirun, itu mesti orang lain, musyrikun, itu anak sana itu musysrikun, fasikun, nah itu politisi-politisi. Kalau muslimun nah itu saya, mukminun nah itu saya, keluarga saya. Jadi kalau yang baik-baik selalu kita ambil, kalau yang jelek-jelek selalu kita lempar kepada orang lain. Demikian juga soal keuntungan, asal yang namanya hak itu milik kita, asal namanya kewajiban milik orang lain. Sesungguhnya kedewasaan dan keselamatan terletak di ruang yang sebalik.
Saya sangat mendukung tulisan Bung Wildan. Saya dan banyak "teman" siap menjadi supporter Anda. Saya tunggu ulasan selanjutnya.
BalasHapusHahahaha..... hanya orang goblog saja yang mendukung tulisan orang tolol
HapusOwalah..katut pethox arek iki..hahaha..
HapusBedes bedes do ngopo.... dasare aku edan....
BalasHapuslaah....
Hapuscak nun mana pulak ini koq tiba2 nongol.
hati2 loh mas kalo bawa2 nama beliau.
"abott"
:)
mas wildan iki sopo, soale jare qur'an barang siapa yang suka mengkafirkan orang yg blm tentu kafir maka orang yg menuduh adalah termasuk orang yg mengkafirkan dirinya sendiri
BalasHapusBisa jadi si Wildan ini termasuk kafir akibat mulut sendiri hehehe
Hapusbesok diliat aja profesor kyai haji wildan, surganya elitan punya situ apa punya cak nun.. beress..
BalasHapussurganya Wildan diatas perut lonte xixixixi
HapusAssalamualaikum kang wildan, kapan saya ampiri tak boncengke ke pengajianya Mbah Nun? siapapun boleh datang kok, biar kita saling mengenal..........
BalasHapuskalo nggak mau sm mas ini, sm aq jg boleh koq mas wildan, yang penting ikut ngaji duluu biar "faham"
Hapusdan nggak nyebar informasi mutannajis lagi :)
relaa aq buat jemput kamuu:)
sekedar iseng saja, wong kayaknya jenengan juga iseng...... kapan tolong digarap tentang "kenapa pohon di kebun itu tidak ada satupun yang menjelekan pohon lain?"
BalasHapuskita belajar jadi pohon dululah sebelum jadi manusia....
pripun kang....
terimakasih, kritik saran dan masukannya... :-)
BalasHapusSaya wildan hasan sebenarnya, anonim di atas yang mengatasnamakan wildan hasan adalah orang lain.
Saya tahu bahwa sebagian besar komentar yang tak beradab di atas sebenarnya ditulis oleh satu atau dua orang yang nampaknya membenci saya secara pribadi. padahal saya tdk tau salah apa saya sama dirinya.
sekian, barokallahu fiikum :-)
lanjutkan diskusi dengan ilmu dan hikmah......
Bocah iki ra dong..sing ora beradab iky tulusanmu mbloooh..
HapusDISKUSI DI DUNIA MAYA....???? SESUATU YANG PICIK RASANYA.. :)
BalasHapussudahlah. manusia tempat salah dan lupa. juga benar dan ingat. sesama Muslim itu bersaudara. kita harus saling mengingatkan dengan cara-cara yang baik. biar silaturahim antar sesama muslim itu tetap terjaga.
BalasHapuskita dan semua orang sudah mengenal dan tahu siapa itu cak nun bahkan sudah sering diundang di berbagai unversitas ternama di jawa ( undip,ugm dll ) yang semua orang mengakui kepintaran dan kebaikan nasehat yang disampaikannya , tapi kita tahu dan semua orang tidak mengakuinya siapa itu si WILDAN ??? orang waras / tidak waras , orang gila kah , idiot kah , orang islam kah ... ?? jadi masih meragukan dan jangan dipercaya tulisan propaganda nya ..... dibuang jauh jauh ....
BalasHapussilakan kunjungi blog saya supaya argumentasinya bukan sekedar olok-olok: dipanugrahablog.wordpress.com
HapusAPIK TENAN BUNG WILDAN IKI..MUTLAK KUDU MESTI MASUK SURGA!NEK ORA GUSTI ALLAH BAKAL TAK DEMO!
BalasHapusSesama murid dilarang mengisi rapot.. :D
BalasHapuskalau mau menerapkan se-Islam islamnya jangan menggunakan internet mas.........
BalasHapusAllahku Rohman-Rohim kok... jadi mugo2 koen-koen meblu Suargo Kabeh!!!
BalasHapusWeh, Jiancuk iki wong...
BalasHapusMonyong-monyong ora nggenah...
seandainya saudara Wildan ini beragama Islam hanya untuk mengenal dan dekat hingga manunggal dg Allah SWT, bukan berat menuhankan ke wahabiannya maka akan malu dan menyesal seumur hidupnya nulis ini.
BalasHapus@wong jowo
Tulisan Wildan Hasan ini menarik sebab sejatinya beberapa hal yang digaungkan oleh Cak Nun di dalam khotbah-khotbahnya rujukannya memang meragukan. Cak Nun sering menggunakan anekdot, yang entah darimana sumbernya, berbicara dengan konteks Tuhan, para malaikat, para nabi dengan nyamannya dan seakan-akan narasinya valid terverifikasi. Namun saya ragu. Ia memang memukau untuk 'hiburan' lintas agama namun 'menyesakkan' bagi puritan.
BalasHapusbiasanya Cak Nun terus Ngomong Mas "tapi ini karanganku dewe"
HapusHey tuhan apa kamu yg bikin blog , sok tau bgd
BalasHapusAnda mngkin pintar tp kurang cerdas ,jgn karena orang tua anda muslim anda terlahir sebagai muslim ,,,,, lah kalo orang tua anda kristian atau bahkan yahudi pasti anda kadir noh ,
silakan kunjungi blog saya supaya argumentasinya bukan sekedar olok-olok: dipanugrahablog.wordpress.com
HapusMaaf
HapusISLAM...Islam itu nama yg sgt keramat,sgt sakti, di pk utk kgiatan apapun pasti efeknya dahsyat...tinggal manusianya sj yg memilih mw di pk utk kehancuran atau keselamatan,mw di pk utk pemusnahan atah rahmatan,mw di pk utk menebar kbencian atau kasih sayang,mw di pk utk egoisme nafsu atau kerendah hatian,dan seterusnya... monggo silahkan pilih pilihan anda masing-masing.
BalasHapussilakan kunjungi blog saya supaya argumentasinya bukan sekedar olok-olok: dipanugrahablog.wordpress.com
Hapussaat seseorang menuduh orang lain sesat, kelihatan ilmu agamanya yang cukup dangkal. ilmu agama bukan teks book teori loh mas. wong kerjamu cuma seputar sekolah dan masjid kok bicara kehidupan dan islam. dangkal mas...
BalasHapussilakan kunjungi blog saya supaya argumentasinya bukan sekedar olok-olok: dipanugrahablog.wordpress.com
Hapusra kober komentar, lha kabeh ra serius... mas wildan neng endi koe?
BalasHapusOjo saling menghakimi,,,sing berhak nilai benar/salah, elek opo apik kwi Gusti Allah, kabeh menungso mong terimo nglakoni,,golek "selamet" dewe dewe,,yen wis modar ora ono sing nulungi,,ojo geger kapling surgo,,,surgo iku hak tunggale Gusti Allah,,yen jatahe dewe iku neroko yo diterimo aja,,tinggal golek RidhoNya, api neraka jika Allah meridhoi dadine ora panas, adem, podo kyo nek surgo,
BalasHapusSurgo iku( asore Rogo) ,lembah manah, golek sangu dewe dewe,,,lan intine golek Ridhone Gusti Allah,
dan dalam mencari ridha Allah harus sesuai dengan apa yang Allah firmankan yaitu quran dan sesuai dengan yang Rasulullah ajarkan yaitu Sunnah
HapusMas Wildan dan teman2 semua, Islam tidak mengajarkan untuk saling mengolok-olok sesama manusia, bahkan apa saja yang ada di alam semesta ini. Ketika Nabi Saw tidak suka dengan makanan beliau cukup meninggalkan, tidak mencela makanan tsbt. Sayapun mungkin juga salah (silahkan ingatkan saya, demi keslamatan saya di akhirat). Mari kita lihat sabda Rasulullaah Saw : Barang siapa yang di hatinya masih ada iman sekecil apapun, maka ia tidak akan masuk neraka, dan barang siapa yang di hatinya terdapat kesombongan sekecil apapun, maka ia tidak akan masuk syurga, ... dst, kesombongan adalah orang yang menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. (HR. Ibnu Hibban).
BalasHapuswildan hasan terlalu tolol menafsirkan kajianya cak nun
BalasHapuswildan..mbangane koen mabuk ora jelas becik mreneo gabung cangkruk rokokan mbek arek-arek....nyam-nyam...
BalasHapusmas wildan hasan, sudah seberapa dalam anda belajar islam ?, sudah seluas apa wawasan anda, sehingga berani memvonis orang lain ? tampak sekali kedangkalan anda dalam memahami agama ini serta dalam memahami gus dur / cak nun..., terlepas dari apa yg anda bicarakan di atas, apakah anda telah memahami bahwa agama ini bukan sebatas syari'ah, syari'ah itu baru kulit luar saja, belum isi apalagi inti..., mari kita sama2 belajar lagi, sama2 meningkatkan kearifan dalam memahami... maaf tidak bermaksud menggurui sobat :)
BalasHapusbenar sekali kata pepatah, air beriak tanda tak dalam...,
BalasHapuscaknun ya caknun bukan wildan gitu aja kok repot
BalasHapussaudara2ku semua, agama itu nasihat bagi siapa pun jadi mohon yang arif dan santun dalam melakukannya jauhkan dari dendam dan kebencian kedepankan cinta, kasih sayang dan keikhlasan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuslha kira penilaian anda ini secara Islam sebagai worldviewnya atau mengukur Islam dgn standar rasa nafsumu?
BalasHapusBudak informasi...
BalasHapusCoba 3 x aja ikut acaranya caknun, insya allah punya pandangan yang berbeda...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBaru belajar Islam ya mas? Tlg belajar lg yg tekun agar bsa menghargai perbedaan antara roti dan keju
BalasHapussudah2, agama itu bukan suatu hal yang kasat mata yang bisa dilihat dan dinilai.
BalasHapuskalo anda (wildan) belum bertabayun, lebih baik gak usah berkomentar.
saya setuju dengan mas 'Anonim' diatas, iki mesti jamaah maiyah.
lapangkan hati, lapangkan pikiran.
tapi untuk arek2 maiyah juga jgn ngono lho mas, jangan kasar.
kita kan tidak diajarkan untuk menjudge atau menilai orang lain.
Buat mas wildan, silahkan sekali2 coba ikut maiyahan, di Jakarta ada di TIM minggu ke2 setiap bulannya. Syaratnya, hati dan pikirannya dibuka dulu. Urusan mau diterima atau tidak materinya, nanti setelahnya boleh dipertimbangkan. Tapi harus objektif. Insya Allah kalo memang pikiran anda berkembang, anda akan punya pandangan2 baru tentang kehidupan.
Sangat setuju dengan WILDAM.HASAN
BalasHapussoal “casting”. Hidung seindah dan semancung apapun menjadi mengerikan kalau letaknya tergeser setengah sentimeter. Shalat menjadi kebaikan kepada Tuhan hanya kalau dilaksanakan pada interval waktunya. Berdzikir siang-siang itu buruk ketika berbarengan dengan istri bingung tak punya beras. Bernyanyi dan bermusik dangdut itu sangat dilaknat kalau dilaksanakan di halaman Masjid ketika orang sedang shalat Jumat berjamaah
BalasHapusAsu asu...
BalasHapusBalajar jadi manusia dulu baru belajar islam.
setuju mas, anda emang asu
Hapussalam matamu jancuki
reinkarnasi jadi nyamuk tak ceples cangkemu
BalasHapusMas Wildan anda tau gak Kristen katholik dan protestan yg asli kristen itu yang mana?
BalasHapuskalo gak tahu saya jawab gak ada yg asli, kristen yang sekarang itu bukan nasrani, gereja katholik itu lahir 300 tahun sebelum Jesus lahir dan jesus yo gak punya gereja (kesimpulan cari sendiri)
jangan menilai cara seseorg untuk berdakwah dengan caranya, menurut ane, cak nun itu berdakwah dengan bahasa yg sehari" di pakai orang" supaya dakwahnya itu mudah di serap mudah di pahami, contoh saja sunan kalijaga berdakwah dengan wayang itu bertujuan untuk berbaur dengan kebiasaan tempat berdakwah dan mudah diterima, karena islam itu cinta damai, anti kekerasan, cara itulah sejatinya dakwah, jdi jngn lngsng menilai seperti itu,
BalasHapussaya juga mau tanya ke mas wildan, kontribusi apa yg anda lakukan dlm penyebaran islam???, dan klo cak nun salah dlm cara berdakwah, bagaimana seharusnya???,.
Wildan GOBLOK hasan. Wkwkwk kasian...
BalasHapushehehee... saya baca komentar jadi ketawa2 sendiri.. kasian mas wildan.. 2 tahun di cemooh krn kebodohannya....
BalasHapusKalau penulis masih suka meng kafirkan orang lain, berarti hatinya masih kotor dengan prasangka buruk, perlu tahanut seperti rosul Ahmad sebelum menjadi nabi supaya dapat mengalahkan hawa nafsu.
BalasHapusheuheuuu,,,gemar sekali bilang orang kafir,,ilmu mu belum seberapa mas..
BalasHapusJika kalian Bertemu orang yang dungu,,Kalian akan di debat habis habisan,,dan saya bisa pastikan kalian kalah,,,Jika demikian Allah lah yang akan Menghakimi atas Perselisihan kalian di dunia ini,,Dan jika kalian belum merasa cukup dengan Itu ,pasti di dunia kalian akan saling menumpahkan darah,,,Yang berkata kotor pastilah dia jauh lebih kotor dari yang di katainya,,,,,Jika kalian mencintai Rosullullah kenapa menyelisihinya?
BalasHapusKui wildan opo afgan?
BalasHapusmas wildan pripun kabare?
BalasHapusMas Wildan, yg anda alami tak lain hanya manusia akhir zaman yg menafsirkan islam sesuai kehendak nafsunya, anda wahabi, sy tdk mencela anda walau saya bukan wahabi, saya hanya ingin berpesan kepada anda, yang istiqomah saja, semoga mereka mendapat pentunjuk dari Ψ§ΩΩΩ ya... Menghadapi manusia akhir zaman memang berat...
BalasHapusMending mas wildan datangi aja cak nun pas ada acara maiyah debat langsung demi kebenaran .
BalasHapusMending mas wildan datangi aja cak nun pas ada acara maiyah debat langsung demi kebenaran .
BalasHapussembahen Tuhan rek...ojok nyembah agama...agama iku cuma sarana untuk mengenal Tuhan..lek ancene percoyo islam yo wes sembah Tuhan yang islam ajarkan lewat Nabi Muhammad SAW, pertanyaane kita ini nyembah islam opo nyembah Allah SWT? ngenal Allah gak cukup masalah syariat tok, sakdurunge mangan ..kenali panganan iku onok manfaate gak, ojok angger di pangan ae, luwih becik sinau ae trus diaplikasikan nang urip, daripada debat kusir sing gak onok titik temune. sak ngertiku cak nun slalu ngitung secara syar'i apapun sing arep didakwahkan. kenali Al Quran dan hadist ojok sepotong2 ..pahami dan ambil pelajarannya ...ojok angger njeplak iki bid'ah...iku bid'ah, iki kafir iku kafir. wong sholat sing khusyuk ae lho blm bisa....weslah mending koreksi diri masing2...daripada sibuk golek pembenaran...suwon
BalasHapusNgaji kok sama budayawan. Kamu tahu po kalo cak nun itu shalat?
BalasHapusurusan agama ibadah itu dengan tuhannya kenapa di perdebatkan
HapusSaya juga gak tahu apa sampeyan sholat.. trus kenapa coba
Hapustingkat pemahaman berbeda beda tiap manusia. jika kamu cerdas kamu ga bakal ngomong seperti itu, sepertinya kamu kurang cerdas jadinya kurang paham, belajar jangan setengah setengah jadinya salah kaprah. Lah wong edan ae tingkatane macem macem trus kamu termasuk tingkatan mana ????.......jangan baru bisa bismillah trus tuduh orang macem2 JANGAN......mending belajar lagi cari jawaban yang bener dan pemikiran yang WARAS ok...........selamat belajar lagi biar tahun depan bisa masuk SD. ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
BalasHapusSaya se7 sekali pendapat kamu. Tapi mereka para penggemar cak nun mata hatinya telah buta mereka tidak bisa melihat mana yg islam dan mana yg bukan. Saya sangat miris tiap kali harus berdebat dengan orang pengikut cak nun yang wawasannya dangkal.. Aq kasihan dengan mereka tapi mereka merasa meraka pintar dan paling benar. Biarlah
BalasHapuslebih kasihan lagi hidup mu karna hanya menilai org hanya dr informasi yang belum tentu jelas sumbernya.
Hapussaya sarankan anda ikuti jadwal pengajian nya cak nun(untuk jadwal buka aja web "jadwal cak nun" atau buka di youtube tp versi lengkap, jangan yg cm sepotong2) spy xan lebih "faham"
atau kalo masih nggak mau, silahkan k jogja setiap bulan tanggal 17 untuk ikut mocopat syafaat, klo nggak ada boncengan, saya yang bonceng wess
rela aq, seng penting xan "faham" dan nggak nulis sembarangan lagi.
piyeee ???
miris koq sm hidup org lain, emang hidup mu, aq udah bener ??
nek bener nggak usah sholat lg, nggak usah bc alfatihah lg, krn d surat alfatihah itu ada ayat "ihdinasyirotol mustaqiim" tunjukkan aq jalan yg lurus/benar
klo udah bener yo brrti nggak perlu sholat lg xan.
muangkell aq :(
Maka sesungguh nya islam agama itu menginstropeksi diri sendiri bukan orang lain,suka mengkafirkan orang lain tp kafirnya sendiri tidak dilihat,dr bewudlu saja kalian bisa tau bagian mana yg disucika,telapak tangan,mulut,hidung,tangan,rambut,telinga hingga kaki itu suatu pertanda sudah siapkah bagian tersebut disucikan?ketika kalian bermanfaat dan berbuat baik bagi orang lain, orang tidak melihat agama mu,tp perilakumu perbuatanmu,perkataanmu. . . .bila tidak bisa mengasihi jangan membenci,bila tidak bisa menghargai jangan menghina,bila tidak bisa menolong jangan menyakiti,ingat bahwa semua yg dilakukan akan kelak dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. . .
BalasHapusSaya merasa yg pro cak nun sama yg wahabi beda beda tipis lae (anak sumut)
BalasHapusAlah... kamu pun gak ada bedanya cuk
HapusWoi kelen dua.. ngapain komen hal yg gak bermanfaat... mendingan kita ngedalamin islam secara al-quran dan hadis nabi... bukan ngurusin cak nur sama wildan
HapusBiarin aja bro...
Sy sgt s7 dgn ente...
Hapus#Biarin_Aja_Bro
Akeksdbdueudhdkdkejdj Bzxzzzudjxnzkz...
HapusKelen gak tau apa apa tntg cak nun...
Justru cak nun yg lebih "islam"
Bzzzjsbzbzbzbzzbzbzzz...
Sy rbt cak nun...
Minta digebuk ni anak...
HapusOtak kayak��
lucu ya, baca komen-komennya :D
BalasHapusmau komen bingung, wong saya sendiri jg nggak ngerti apa yg diperdebatkan.
mending akeh-akeh ngaji, sinau bareng, gak lali guyon e.
ben urip e gak kaku.
:) :D
stuju aku
BalasHapuswes podo pinter saiki wong ndk dunyo iki yo,mugo2 bener kbeh mugo2 yo salah kbeh!wes rasah geger koyo ngunu,urip iku turuten miline banyu ae(asor)ben g duwe musuh!!wasalam
BalasHapuskok pendukung cak nun tidak sesantun cak nun-nya ya? ini namanya kena tampar satu kali langsung digebuki rame2. buat wildan: kalau mau dakwah bisa dimulai dengan belajar menulis yg baik dan benar.
BalasHapusmas wildan, saya miris saya tidak perduli anda islam wahabi,syiah,suni,atau pun islam ktp.. tapi memurut pemikiran saya islam itu adalah rahmat untuk semua mahkluk. yuk mas sama sama kita belajar bermanfaat bagi semesta tanpa menjelekan muslim yang lain.
BalasHapusTirulah Rosul, dakwah tidak perlu kompromi dg budaya lokal. Bisa beri contoh dakwah rosul yg memakai budaya lokal jahiliyah?
BalasHapusnah loh...
Hapusduh, lek baca komen-komene marakke ngguyu ae :D , aku gak melu2 lah ..penting ORA SETUJU karo mas wildan ae wes. ..
BalasHapusAku menyebut diriku muslim saja ga berani, karena itu hak prerogatifnya Alloh untuk menilai aku ini muslim atau bukan.
BalasHapusJika seperti itu km tidak punya pendirian dan tergolong ling lung.kl orang nalar slagi kita mngakui agama kita islam,pernah shadat sholat skali seumur hidup brarti itu muslim.skur2 zakat juga.
HapusKl km sudah mlkukan shadat shlat minimal itu sja dan kmu msih bingung km mau mngakui muslim atau kafir???lah opo kui jnenge wong sehat?sehat to mas.
Islam agamanya muslim pngikutnya/orangnya.
Kristen agamanya nasrani orangnya.
La nek bingung agamamu opo yo pantes lah awakmu bingung muslim nasrani opo kjawen kentir
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusHidup adalah sebuah pilihan :)
BalasHapuskita yang memilih, kita yg berbuat dan kita yg mempertanggung jawabkan nanti
terserah mereka, kalian atau saya ini hidup kita masing2 :D
asal kita nggak mengganggu dan merugikan orang lain itu cukup :d peace love
Terus berkarya mas wildan...dengan demikian kita akan makin cerdas menyikapi segala sesuatu dengan bijak....saya yakin sebelum anda mengkritisi sesuatu pasti anda sudah mempelajarinya terlebih dahulu.selanjutnya biarlah mereka yang memilih. kewajiban anda yang mengetahui hanya menyampaikan saja. kalo anda tahu tidak disampaikan malah nanti di tuntut ilmu anda sendiri.
BalasHapuswis kadung gandrung karo caknun,,,,sampe ga ngerti salahe...coba anda ngaji pada ulama-ulama bermanhaj salaf, anda akan menemukan kekeliruan guru anda
BalasHapusahahahahaha.. adaaaa.. aja.. jadinya bener semua deh...
Hapusislam itu memakai akal
BalasHapusCuma Allah yang punya hak menilai hambanya Beriman atau Kufur. Manusia memang kodratnya bersifat sombong, merasa paling mulia, jadi terlalu gampang buat menilai orang lain Kafir, Pluralism dll (melebihi Allah kayaknya).
BalasHapusGek kamu ki siapa to Dan Wildan. Dengan tulisanmu ini nampak sekali kekerdilanmu. Gak usah menghakimi seseorang dengan keterbatasanmu. Kafir atau tidaknya manusia tidak satupun manusia bisa tentukan. Yang jelas sikap penilaianmu ini menunjukkan kekerdilanmu. Walau jagat raya ini sekalipun kau telan tak akan m3njadikanmu menjadi manusia .....
BalasHapusMas wildan sepertinya kalau makan buah jeruk yg dimakan langsung dengan kulit2nya ya..mas wildan jika berkenan monggo mas kapan2 kita sharing sama2..
BalasHapusManusia hidup itu sebagai khalifa atas kebesarannya yg membawa cinta kasih dalam hidup ini..manusia rahmatallil alamin..kepada semesta alam ini (memahayu hayuning buwana)..itu kodrat kita sebagai manusia meskipun tidak dipungkiri kita manusia juga berbuat angkara murka,(ketidak bajikan)..kita tidak hidup sendiri di alam ini..dan soal kebenaran itu adalah milik yang hakiki mas wildan..
BalasHapusYang nulis pengen terkenal saja kali. Biar blognya banyak dikomen orang. Hikhikhik....
BalasHapusYang nulis pengen terkenal saja kali. Biar blognya banyak dikomen orang. Hikhikhik....
BalasHapusJangan bawa-bawa nama 'Cak Nun' Mas, berat lho. Mending dikenali dulu siapa itu Cak Nun, bagaimana sepak terjangnya, pola berfikirnya, cara dakwahnya, dn lain2. Sinau maneh Mas, ben gak ditawur wong akeh ... Heuheu.
BalasHapusbuat para pendukung Cak Nun yg MERASA BAGIAN DARI ISLAM,
BalasHapuskenalilah Quran & Hadist terlebih dahulu sblm mengenal Cak Nun agar tau mana yg benar & mana yg salah..
saya tidak mendikte anda, anda buktikan sendiri..hehe
buat para pendukung Cak Nun yg MERASA BAGIAN DARI ISLAM,
BalasHapuskenalilah Quran & Hadist terlebih dahulu sblm mengenal Cak Nun agar tau mana yg benar & mana yg salah..
saya tidak mendikte anda, anda buktikan sendiri..hehe
Welas asih marang sopo wae rek..becik ketitik ala ketara.
BalasHapusJudul dan isi tulisan belum memenuhi ekspetasi saya....kirain bakal menerangkan panjang plus banyak dalil...
BalasHapuspendek sekali penjelasannya. argumen km belom bnyak mendukung cuma menyampaiakan kebencian terhadapa seseorang
BalasHapusKalau ada pengajian / sinau bareng cak nun, monggo mas datang biar tidak "katanya" lagi . Kalau mas berhalangan hadir cukup lihat di YouTube saja. Biar ndak penasaran
BalasHapusMaju terus,saudaraku. Sampaikanlah kebenaran meskipun menyakitkan dan meskipun mendapatkan cemoohan dari para pendukung agama nenek moyang nusantara yang sarat dengan bid'ah,khurafat,dan klenik.
BalasHapusbunuh ayo bunuh bunuh saja
BalasHapusayo cepat bunuh
yang tidak sama bunuh saja \
ayocepattt
Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan
BalasHapusKalo sampeyan gethuk po kripik po gaplek po tape sing paling bner y monggo aku pilih TELOne wae..
BalasHapusKalo sampeyan gethuk po kripik po gaplek po tape sing paling bner y monggo aku pilih TELOne wae..
BalasHapusyaelah,,, ini bocah. Coba lihat link partnernya :
BalasHapushttp://eramuslim.com
http://republika.co.id
http://detik.com
http://nahimunkar.com
http://hidayatullah.com
http://dakta.com
http://voa-islam.com
http://arrahmah.com
Dah ketahuan wahabi tulen.
Itu situs2 kurang bertanggung jawab, bnyak bikin berita hoax dan tanpa data akurat. Jurnalistik satu pihak
Kwi sijeh link bokepe lo ganπππ
HapusSaya baru tau... Kok orang yang membuat jarak dengan kesenangan duniawi atau zuhud ini bisa dibilang busuk?.. Barang kali.. Hatinya mas wildan saja yg belum mampu melihat sebuah keistimewaan dari seorang mbah nun..
BalasHapusMas wildan... mugi" cepet ole hidaya teko sing kuoso... mbok solawatan bareng ojo mung kemerungsung tok atimu... yo wes lnjutkan pencarianmu.. semangat teneng. Rilex.. jgn lupa senyum okee
BalasHapusArek siji dikeroyok wong sak abrek, mungkin mas wildan inilah murid kebanggaan cak nun
BalasHapusCak nun dan gus dur adalah guru bangsa,
BalasHapusbegini lho mas mas yg dimuliakan Tuhan.. ibarat nasi campur atau sego rames.. karna dicampur itulah menjadikan nikmatnya nasi campur.. mbokya mari kita sareng" bareng" menuju indonesia yg utuh , tidak perlu menjatuhkan satu sama lain hanya soal pemikiran" yg kita anggap (penting) untuk bangsa ini , toh semua udah ada jatahnya masing".. ada yg ngurusin masing".. kamu biru , saya hitam.. kita sama sama lahir , besar , hidup , bernafas , bertetangga , mencari nafkah , dsb di negeri indah ini.. mari saling menghormati dan membantu dengan dasar MANUSIAWI atas alasan senegara dan satu bendera.. setuju mboten?
BalasHapusKembalilah pada Alquran dan hadits
BalasHapusKembalilah pada Alquran dan hadits
BalasHapusorang tua samean koyok opo mas ? guuru ngaji e samean wong endi ? alamat mu mas , kepingin roh aku koe iki koyok opo aslie
BalasHapusorang tua samean koyok opo mas ? guuru ngaji e samean wong endi ? alamat mu mas , kepingin roh aku koe iki koyok opo aslie
BalasHapusBusuk ya biar to? Emang anda Petugas kebersihan?!!! Wkwkwk
BalasHapusassalamu alaikum, semuanya, SubhaanaLLAH. kita sesama manusia memang tidak bisa menghakimi siapapun, karena kita tidak berhak. TETAPI ! segala sesuatu itu ada ciri2nya. orang sesat, orang kafir, orang mukmin, orang muslim, orang sakit, orang tipes, orang gila, orang sukses, orang gagal, orang kaya, orang hutan, ITU SEMUA ADA CIRI2NYA. SATU2NYA MANUSIA YG PATUT DI CONTOH DAN DIAGUNGKAN ADALAH RASUULULLAH MUHAMMAD "SAW". Ukuran Standard AKHLAQ DAN ADAB itu adalah akhlaq RASULLULLAH. ingat AKHLAQ itu lebih tinggi dari ilmu, saudaraku. sehebat dan secerdas apapun orang itu, setinggi apapun ilmunya, jika TIDAK BERAKHLAQ maka ia akan mudah sekali membuat lelucon YG TIDAK BERADAB !!! tentang "ALLAHI, WA MALAIKATIHI, WA ANBIYA'IHI".
BalasHapusPERNAHKAH RASULLULLAH "BEGEJEKAN" / MELAWAK TENTANG ALLAH, MALAIKAT, ANBIYA' DAN KITAB ALLAH ?
Boleh2 saja melawak, tapi jangan ALLAH DAN MALAIKAT DAN PARA ANBIYA' Yg dijadikan LAWAKAN seperti cak nun ini.
Emang pinter banget para pengikut2 dajjal memberi merek islam pada kesesatan yg nyata, tetapi orang orang yg cinta kepada ALLAH DAN RASULLALLAAAAH MUHAMMAD SAW !!! SEDIKITPUN TIDAK AKAN TERTIPU OLEH LAWAKAN LAWAKAN DAJJAL.
terus kalau saya ngomong begini pasti pengikut2 dajjal akan bikang :
yah kita doakan saja "mas ini" karena dia masih belajar dan masih belum mengerti. *emoji tertawa jungkir balik* atau akan ngomong gini :anda harus pinter2 milih telur, ambil telurnya jangan dimakan sekalian tainya. busyeeeeeetttt..... KALIAN YG NGOMONGNYA SOK PINTER ITU, SAYA YAKIN !! KALIAN ITU ASSMA'ULHUSNA SAJA TIDAK HAFAL !!! DAN TIDAK NGERTI.
ENEK BENER CAK NUN BILANG "BISA DAJA SIAPAPUN DIAMPUNI" ORANG BEKAT PUN BISA MASUK SURGA KARENA ALLAH ITU MAHABERKUASA DAN MAHA PENGASIH LAGI PENYAYANG.
ELU PIKIR ALLAH SWT ITU PLIN PLAN KAYAK ELU ELU PADE HAH ??!!??!
ALLAH ITU "AL-3ADL" ELU JANGAN LUPA ! YG SALAH YA SALAH AJA, DAN HARUS DIHUKUM SAMPAI TUNTAS!!!
JANGAN MEMBERI DALIL TENTANG "WANITA PEZINA YG MASUK SURGA GARA2 MEMBERI MINUM ANJING YANG KEHAUSAN"
EMANG ELU NGERTI WANITA ITU LANGSUNG MASUK SURGA ?? KALAU KATA2 CAK NUN ELU PIKIIIIIRRRRRR ELU TELA'AAAAAAAHHH,,,, TERUS KENAPA HADIST RASUULILLAAH SAW TIDAK KAU PIKIIIIIIIIIRRRRR... OTAK ELU DIMAANAAAAAA ??!!!?!!
BalasHapusassalamu alaikum, semuanya, SubhaanaLLAH. kita sesama manusia memang tidak bisa menghakimi siapapun, karena kita tidak berhak. TETAPI ! segala sesuatu itu ada ciri2nya. orang sesat, orang kafir, orang mukmin, orang muslim, orang sakit, orang tipes, orang gila, orang sukses, orang gagal, orang kaya, orang hutan, ITU SEMUA ADA CIRI2NYA. SATU2NYA MANUSIA YG PATUT DI CONTOH DAN DIAGUNGKAN ADALAH RASUULULLAH MUHAMMAD "SAW". Ukuran Standard AKHLAQ DAN ADAB itu adalah akhlaq RASULLULLAH. ingat AKHLAQ itu lebih tinggi dari ilmu, saudaraku. sehebat dan secerdas apapun orang itu, setinggi apapun ilmunya, jika TIDAK BERAKHLAQ maka ia akan mudah sekali membuat lelucon YG TIDAK BERADAB !!! tentang "ALLAHI, WA MALAIKATIHI, WA ANBIYA'IHI".
PERNAHKAH RASULLULLAH "BEGEJEKAN" / MELAWAK TENTANG ALLAH, MALAIKAT, ANBIYA' DAN KITAB ALLAH ?
Boleh2 saja melawak, tapi jangan ALLAH DAN MALAIKAT DAN PARA ANBIYA' Yg dijadikan LAWAKAN seperti cak nun ini.
Emang pinter banget para pengikut2 dajjal memberi merek islam pada kesesatan yg nyata, tetapi orang orang yg cinta kepada ALLAH DAN RASULLALLAAAAH MUHAMMAD SAW !!! SEDIKITPUN TIDAK AKAN TERTIPU OLEH LAWAKAN LAWAKAN DAJJAL.
terus kalau saya ngomong begini pasti pengikut2 dajjal akan bilang :
yah kita doakan saja "mas ini" karena dia masih belajar dan masih belum mengerti. *emoji tertawa jungkir balik*
atau akan ngomong gini : anda harus pinter2 milih telur, ambil telurnya jangan dimakan sekalian tainya. busyeeeeeetttt..... KALIAN YG NGOMONGNYA SOK PINTER ITU, SAYA YAKIN !! KALIAN ITU ASSMA'ULHUSNA SAJA TIDAK HAFAL !!! DAN TIDAK NGERTI.
ENAK BENER CAK NUN BILANG "BISA SAJA SIAPAPUN DIAMPUNI" ORANG BEJAaAT PUN BISA MASUK SURGA KARENA ALLAH ITU MAHABERKUASA DAN MAHA PENGASIH LAGI PENYAYANG.
ELU PIKIR ALLAH SWT ITU PLIN PLAN KAYAK KITE MANUSIE HAH ??!!??!
ALLAH ITU "AL-3ADL" ELU JANGAN LUPA !
YG SALAH YA SALAH AJA!!
DAN HARUS DIHUKUM SAMPAI TUNTAS !!!
JANGAN MEMBERI DALIL TENTANG "WANITA PEZINA YG MASUK SURGA GARA2 MEMBERI MINUM ANJING YANG KEHAUSAN"
EMANG ELU NGERTI WANITA ITU LANGSUNG MASUK SURGA ?? KALAU KATA2 CAK NUN ELU PIKIIIIIRRRRRR ELU TELA'AAAAAAAHHH,,,, TERUS KENAAPAaaAAA HADIST RASUULILLAAH SAW TIDAK KAU PIKIIIIIIIIIRRRRR... OTAK ELU DIMAANAAAAAA ??!!!?!!
Emang anda tau yg anda maksud itu kayak gimana? Kalo anda tidak anda masih sama dengan yg lain jadi tolong sebelum berkomentar dipikir dulu
Hapustrus sebenernya jalan ke surga itu yang mana sih? ada yang bener2 tau apa nggak, nih?
BalasHapusrassul yang mengajarkan Islam dengan prilaku elok dan lembah lembut saja, pengikutnya banyak yang nyeleneh.. bagaimana jadinya jika mengajarkan ajaran dengan asu, djancok, dll? apakah hal ini karena menyesuaikan dengan tradisi? trus klo berdakwah dipelacuran, harus pakai tradisi bahasa tubuhkah?
BalasHapus